Trip to Bangkok - Day 7

salah satu kios di chatuchak yang isinya lucu-lucu sekaliii.. saya sampai balik kesini 2x, karena untuk barang yang sama toko ini harganya lebih murah daripada yang lain :))






Last day in bangkok
mulai terserang penyakit-takut-liburan-kelarrrr
bener gak sihhh tiap hari terakhir liburan itu ada sedih-sedihh gimana gitu :')
hari terakhir saya dedikasikan untuk ke chatuchak weekend market
karena sayang banget rasanya udah ke bangkok gak ke chatuchak.. penasaran selengkap dan semurah apa disana itu :)

setelah check out saya menuju phra athit pier, melewati halte bangkok smile bike yang gak sempat dicoba :')
Ahhh mau naik chao phraya boat lagi !
Dari phra athit saya mau ke MBK (lagi) , untuk menitipkan backpack saya, karena gak mungkin ke chatuchak bawa2 ransel, gapapa deh rela bolak balik, karena saya pengen benar2 merasakan (window) shopping di chatuchak weekend market

naik boat sampai di saphan taksin, lalu di atas pier tersebut ada halte bts juga, beli tiket untuk ke national stadium.
di dalam bts tersebut ramaii sekali, sepertinya semua pada mau belanja ke chatuchak / mbk, soalnya beberapa penumpang sedang membawa koper besar-besar
sampai halte national stadium jam 9 pagi dan MBK belum buka :')
akhirnya saya nunggu sekitar 1 jam di halte national stadium, dan ternyata banyak banget loh yang sedang menunggu MBK ini buka,

sekitar jam 10.00 pagi mbk resmi di buka, saya mau lewat lantai 2 dimana terhubung langsung dengan bts national stadium, pintu masuk di lantai 2 langsung terhubung ke salah satu departement store, begitu kita masuk, disambut dengan sebuah lagu dan para pegawanya yang berjejer dengan pose wai (tangan di dada) sambil senyum ke customer :)
masuk MBK saya langsung mencari tempat print dulu, karena saya mau print tiket untuk pulang, saya kira seperti sistem disini, tiket bisa langsung kita print di rumah dan itu valid, jadi saya gak harus ngantri di counter check in *males ngantri

sesudah tiket di print, yang mahall banget kalo dibandingin disini -_-'', saya langsung mencari tempat penitipan tas yang berada di lantai 5 (seingat saya) dan TADAAAA!!! tempat penitipan tasnya baru bukan jam 11 pagi sodara-sodara, yah akhirnya saya memutuskan untuk brunch di foodcourt MBK, karena menurut informasi ada beberapa tempat makan halal disini, yana restaurant di lantai 5, atau di food courtnya setidaknya ada 3  counter makanan halal.

makan terakhir di bangkok merupakan makan paling mahal saya disini 130 baht seporsi atau sekitar 45.000 rupiah.. last day ngabisin baht :)

setelah makan, saya sempat ke pusat souvenir di MBK, saya lupa di lantai berapa. lantai 6 sepertinya.. saya hanya lihat-lihat saya dan pedagang-pedagang disini menawarkan souvenir dengan bahasa indonesia/melayu, seperti "tiga seratus baht"  karena sepertinya banyak warga indonesia/malaysia yang sering berbelanja souvenir disini. untuk t-shit disini lumayan murah, kira-kira 90-100 baht/ kaos. saya sempat nanya beberapa harga souvenir disini, tapi karena saya yakin harga di chatuchak bakalan lebih murah, jadi saya tidak beli :p

setelah jam 11, saya langsung ke tempat penitipan tas, yang ternyata sudah banyak koper-koper yang dititipkan disana, ini salah satu kelebihannya menurut saya, jadi untuk yang sudah check out tapi tetap masih mau belanja oleh-oleh di MBK bisa titip dulu barangnya disini, dan jumlahnya gak terbatas loh, koper2 besar pun bisa dititipkan disini. kita harus mengisi formulir yang isinya list barang apa aja dan kira-kira berapa nominal yang ada di tas kita tersebut.

setelah tas dititipkan punggung rasanya legaaaa!!! akhirnya saya ke BTS lagi, beli tiket menuju mochit. oh ya yang keren dari BTS di bangkok ini adalah orang-orang disini tat aturan, gak grasak grusuk mau masuk bts. bts berhenti di spot2 tertentu, ada tanda di lantainya dimana penumpang akan turun dan dimana penumpang yang mau nai harus menunggu. 
kalau disini pintu belum dibuka penumpang sudah ngeriung di depan pintu kereta, dusel duselan :'(



semua antri dengan teratur :)
sampai di shelter mochit dan melihat ke bawah dipinggir jalan sudah mulai rame dengan pedagang asongan yang berjualan di pinggir jalan, tapi asiknya jalanan tetap lancar. ini karena bus hanya berhenti di bus stop dan tidak ada bus yang 'ngetem' . keren!!!

walaupun chatuchak itu ramenya minta ampun, tapi jalan di depannya tetap lengang
di chatuchak langsung panik!! panik megangin dompet !! bah tinggal dikit!! hehehe
sebetulnya saya bukan orang yang suka belnja oleh-oleh banyak-banyak, karena males selain berat, juga makan tempat *egois abiss hahahah :p
di chatuchak tuh ya berasa semua mau di beli, lucu2 semua
disini banyak banget lihat turis2 gitu beli barang sampai ber kardus2 besar, dan di depan chattuchak sih ada DHL juga, mungkin untuk para turis yang sengaja mau borong belanjaan.

di chatuchak ini gak sempat untuk foto-foto karena terlalu menikmati suasana dan barang2 yang lucu sekali disana
pokoknya kalo ke bangkok disempet-sempetin deh ke chatuchak. yang gak gitu suka belanja kayak saya aja panik, apalagi yang hobby :p

di chatuchak gak begitu lama, karena mengingat saya harus ke mbk lagi untuk ambil tas. melalui jalur yang sama, dari chatuchak naik bts ke national stadium, lalu langsung ambil tas di bag deposit lantai 5. karena sudah dzhur saya langsung mencari mushola yang ada di lantai 6, dekat parkiran, inget yaa 'hong lamard' kata kuncinya untuk cari tempat sholat. langsung deh di kasih tunjuk tempatnya :)

untuk ukuran mall besar seperti MBK, musholla di lantai 6 ini mini sekaliii. taetapi alhamdulillah ada tempat untuk sholat :)

tempat wudhunya unik sekali yaa

setelah sholat dan dusel-duselin oleh-oleh ke backpack. saya berangkat menuju don mueang untuk balik pulang 

naik BTS ke mochit, dari mochit saya mau naik bus ke don mueang, pokoknya gak mau naik taxi, titik!! (baht udah tipiis soalnya :p). sewaktu menunggu bus di mochit saya sempat bertanya sama anak muda disana bus apa untuk ke don mueang, karena di web lumayan banyak nomor busnya, tapi sepertinya dia tidak begitu mengerti, dia cuma bingung-bingung saja, akhirnya saya nanya ke ibu-ibu dan ternyata bahasa inggrisnya bagus sekali..disini para orang tuanya bahasa inggrisnya lebih baik, setidaknya dari beberapa orang yang saya tanya di jalan, yang tua lebih helpfull dan lancar diajak ngomong :)

oh yaa di bangkok, misal kita akan naik bis nomer 50, ada bis yang AC dan Non AC, dan tujuannya berbeda!. saya sempat 3 kali naik bus nomor 29 dan untungnya setiap saya naik saya langsung tanya kondekturnya apakah ke don mueang atau tidak, dan saya langsung disuruh turun, pertanda tidak! ternyata bis no 29 yang dimaksud adalah bis yang tanpa AC. setelah memastikan bis ini lewat don mueang saya bisa duduk lega :)

di dalam bus, saya memastikan lagi dengan bertanya kepada bapak yang duduk di samping saya, apakah ke don mueang airport?? dan bapak tersebut mengangguk.
perjalanan terasa lamaaaa. saya masih punya waktu sekitar 3 jam lagi sih dari jadwal take off. jadi tidak buru-buru.. tapi cukup khawatir juga karena hampir 1 jam dan bus belum ada tanda-tanda melewati bandara don mueang. saya bertanya lagi ke bapak samping saya memastikan kalau bus ini ke don mueang, dan si bapak bertanya "airport??" lalu mengangguk-angguk. sambil kasih saya sebuah botol kecil berisi cairan kuning dengan gambar ibu-ibu di depannya, saya gak tau apa itu, saya terima saja sambil bilang "khap khun kaa" saya pikir itu parfum, tapi saya gak cium-cium. takut mabok :P, setelah dirumah saya tau kalau itu adalah minyak angin, aromanya sama persis sama minyak angin cap kampak :D.

akhirnya setelah 1 jam lebih saya turun di bandara don mueang. dan ternyata bapak yang duduk sebelah saya tadi juga turun di tempat yang sama, tetapi dia ke stasiun keretanya. oh yaa stasiun keretanya berada persis di depan pintu masuk bandara :)

sampai bandara langsung masuk pakai tiket yang saya print di MBK, dan ternyata setelah sampai imigrasi ditolak, karena katanya tiket gak valid dan harus print di counter check in... owalahh saya sempet khawatir karena baht saya sudah tipis *khawatir kalo chek in harus bayar kayak di soetta :p

dan ternyata yang saya khawatirkan gak terjadi, check innya free :P. setelah itu saya langsung masuk ke waiting room.
sampai waiting room. saya belum sholat ashar !! langsung cari hong lamard
nanya-nanya cleaning service  katanya tempat sholat hanya ada di bawah, di waiting room ini sudah tidak ada tempat untuk sholat.. akhirnya saya sholat di ruang tunggu untuk ke KL, karena jauh jauh lebih sepi dari ruang tunggu yang mau ke jakarta.


alhamdulillah saya dapat seat disamping jendela, karena saya lebih tenang sih kalo duduk dekat jendela, ada yang dilihat setidaknya :)

teteup sengantuk apapun tidak bisa tidur.
akhirnya sekitar jam 11 malam sampai di jakarta :)
oh ya menurut informasi mas-mas yang biasa nai damri dari soeta, damri terakhir sekitar pukul 1 malam, jadi kalau sampai jam 12 masih aman lah dapat damri, walaupun loket damrinyapun sudah tutup.
akhirnya damri tujuan bekasi lewat sekitar jam 00.30, saya pun naik, ternyata penumpangnya hanya saya dan seorang bapak, sebetulnya orang rumah udah khawatir sihh (cieeelaah :p) sudah diwanti-wantii (siapasih wanti???) jangan tidur di damri, sudah malam sekali, saya hanya iyaa iyaa saja, tapi apadaya saya yang pelor ini gak kuat, masih di area soetta saja sudah tidur, dan bangun kemudian sudah keluar tol bekasi barat :DD


Pengeluaran Day 7

boat to saphan taksin 15 baht
BTS to national stadium 37 baht
makan 130 baht
print tiket 20 baht
BTS to mochit 43 baht
minum 20 baht
BTS to national stadium 43 baht
BTS to mochit 43 baht
bus 29 to don mueang FREE
beli oleh-oleh di chatuchat gak dihitung ya :p


4 comments:

  1. I know this web site gives quality depending content and extra information, is there any
    other website which presents these things in quality?


    Here is my blog paket wisata pulau pari

    ReplyDelete
  2. Kok bus 29 nya bisa free?? #kepobanget
    Btw, di mo chit stasiun bts gada loker penitipan tas ya? Rencananya juga kurang lebih sama nih ke Chatuchak di hari terakhir tapi males bawa gembolan pas belanja.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi nidy .. hihi iyaa beberapa bus emang free kok (kalau gak ada kondekturnya pasti free)
      aku pernah naik bus nomor yang sama, berangkat bayar, pulangnya free :DD

      kalau di mo chit setauku gak ada penitipan tas, makanya kmrn di bela2in ke MBK cuma buat taroh tas di bag depositnya :DD

      Delete
  3. Untuk sewa bag depositnya berapaan mbak?

    ReplyDelete

 

Meet The Author

enno.andri karena sebelum lupa, memori yang menyenangkan saya tulis di blog ini, banyak foto, cerita yang panjang. selamat membaca :)

MY CRAFT BLOG